Salin Artikel

Ada Pantangan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Cerita Fadly, Pengemudi Ojek yang Jadi Relawan

Fadly mengaku, usai penyuntikan tersebut ada pantangan yang harus ia hindari.

Oleh tim medis, Fadly dan relawan lainnya tidak diperkenankan mengonsumsi beberapa jenis obat.

Rupanya ada alasan mengapa ada obat yang tidak boleh dimakan usai penyuntikan vaksin Covid-19.

"Pantangannya ada, yang saya ingat salah satu jenis obat enggak boleh dimakan, karena bisa menurunkan imun," tutur dia.

Suntikan pertama diberikan pada Selasa lalu. Sedangkan suntikan kedua baru akan diberikan pada Senin (24/8/2020) mendatang.

"Total penyuntikan ada dua kali. Nanti ada lima tahapan pemantauan, tahapan terakhir pemeriksaan enam bulan mendatang," ujar dia.

Usai mendapatkan suntikan pertama, Fadly mengaku aktivitasnya tak terganggu.

"Aktivitas lain boleh, bahkan setelah divaksin saya ngojeg lagi," ujar dia.

Efek ngantuk dan lapar

Usai disuntik, Fadly tidak merasakan efek samping yang signifikan.

Ia hanya merasa mengantuk dan lapar.

"Pas pertama (disuntikkan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur tapi ngantuknya enggak bisa ditahan," ujar dia.

"Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," lanjut Fadly.

Fadly juga mengalami kenaikan suhu tubuh usai penyuntikan calon vaksin.

Namun, kenaikan masih dalam tahap kewajaran.

"Bukan demam sih, tapi agak panas badan. Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya. Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," tutur Fadly.

Pekerjaannya memiliki risiko tinggi terpapar.

"Alasan paling besar buat saya sama keluarga. Saya kerja driver online, risiko terpapar lumayan besar. Kalau ada vaksin pasti ikut, karena saya enggak mau bawa virus ke rumah, apalagi ada tiga anak masih kecil-kecil," kata pria yang berdomisili di daerah Kopo, Kabupaten Bandung itu.

Tak hanya Fadly, enam anggota keluarganya pun ikut serta menjadi relawan.

"Istri, kakak, Mama, adik ipar dan dua saudara lainnya ikut jadi relawan," kata Fadly

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/20252001/ada-pantangan-usai-disuntik-vaksin-covid-19-ini-cerita-fadly-pengemudi-ojek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke