2 Kepala Dinas Meninggal karena Covid-19, Seluruh Kantor SKPD di Kabupaten Banjar Disterilkan

MARTAPURA, KOMPAS.com - Setelah meninggalnya dua orang kepala dinas di lingkup Pemerintahan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), seluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disterilkan.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Irwan Kumar mengatakan, yang pertama dilakukan sterilisasi adalah Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah meninggal dunia pada, Rabu (12/8/2020) setelah terpapar Covid-19.

"Kami sudah lakukan sterilisasi di Kantor beliau bahkan sampai ke rumah beliau pun kami lakukan," ujar Irwan Kumar saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020) sore.

Setelah kantor Disdik, pekan depan kata Irwan juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara bergiliran ke seluruh kantor SKPD.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di area perkantoran dilingkup Pemkab Banjar.

"Kita Selasa bergerak lagi untuk disinfektan kantor SKPD. Secara bergiliran kita lakukan, hari ini bahkan sudah ada SKPD yang kita semprot," jelasnya.

Irwan menambahkan, setelah meninggalnya Kadisdik Banjar, seluruh pegawai sudah dilakukan tracing.

Meski dilakukan tracing, pelayanan terhadap masyarakat tetap dibuka dengan mengurangi jumlah pegawai yang berkantor.

"Sudah kita tracing juga dan pelayanan di Disdik tetap berjalan tetapi sebagian pegawai bekerja dari rumah. Sistemnya sift-sift-an sesuai dengan edaran Bupati," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalsel, Maidi Armansyah meninggal dunia karena Covid-19.

Maidi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada, Rabu (12/8/2020) setelah dirawat selama 10 hari.

Dengan demikian, sudah dua kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar yang meninggal dunia karena Covid-19.

Kepala dinas yang lebih dulu berpulang adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, HM Fachri.