Salin Artikel

Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Sambil "Video Call" Suami Diduga Punya Kelainan Jiwa

"Kita datangkan psikolog untuk membantu kita mendalami kasus. Apakah tersangka ada kelainan jiwa atau tidak, kita minta keterangan ahli psikolog," kata Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat AKP Ardiansyah Rolindo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Ardiansyah mengatakan psikolog diminta untuk mendalami motif tersangka melakukan pencabulan.

Selain itu, kata Ardiansyah, psikolog juga diminta apakah ada kelainan jiwa tersangka karena VV merupakan residivis narkoba dan juga memakai sabu sebelum melaksanakan aksi bejatnya.

"Nah ini yang kita minta keterangan psikolog. Kita menunggu kesimpulan dari psikolog ini," jelas Ardiansyah.

Sebelumnya diberitakan demi memuaskan nafsu sang suami, seorang pembantu wanita VV (19) tega melakukan pencabulan terhadap bayi perempuan berusia 8 bulan.

Aksi pelaku diketahui ketika ibu korban yang pulang dari sawahnya di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Sang ibu curiga melihat gerak-gerik pelaku di dalam kamar saat mengasuh anaknya.

Karena curiga, sang ibu tersebut mendesak pembantu menceritakan kejadian sebenarnya.

Sang ibu yang tidak terima anaknya dicabuli, kemudian membuat laporan polisi.

"Setelah menerima laporan polisi, kita langsung menangkap tersangka," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).


Deny menceritakan peristiwa terjadi pada 5 Agustus 2020 lalu, dimana ibu korban merasa curiga dengan gerak-gerik pembantu yang mengasuh anaknya yang berusia 8 bulan.

Setelah VV ditangkap, dia akhirnya mengakui perbuatannya karena dipaksa dan diancam dibunuh oleh suaminya.

Sebelum melakukan aksi bejat mencabuli bayi perempuan 8 bulan, pembantu perempuan VV (19) ternyata mengkonsumsi narkotika jenis sabu di kamar mandi.

Tersangka juga mengaku sudah empat kali melakukan pencabulan.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/18161911/pembantu-cabuli-bayi-8-bulan-sambil-video-call-suami-diduga-punya-kelainan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke