Salin Artikel

Pulang dari Jakarta, Anggota DPRD Ketapang Positif Corona Ikut Rapat Paripurna

PONTIANAK, KOMPAS.com - Satu anggota DPRD Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga positif corona setelah mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta, pada 23-25 Juli 2020.

Setelah kembali, anggota DPRD dari Fraksi Golkar tersebut diketahui mengikuti rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap pelaksanaan APBD 2019, pada Selasa (4/8/2020).

"Usai melakukan perjalanan dinas, yang bersangkutan sempat mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Ketapang," kata Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami, Selasa (11/8/2020).

Rustami melanjutkan, terkait itu, pihaknya telah berkoordinasi Sekretariat DPRD Ketapang untuk pengambilan sampel swab terhadap anggota dan staf.

Namun, pihak sekretariat menyarankan agar langsung berkoordinasi dengan Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi.

"Saya sudah menghubungi Ketua DPRD Ketapang, jika anggota DPRD Ketapang mau di-swab, kami siap untuk melakukan swab. Tapi belum ada jawaban," ujar Rustami.

Rustami berharap, seluruh anggota dewan dengan sukarela melakukan swab tanpa harus ada persetujuan dari Ketua DPRD.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan melacak penyebaran virus.

"Intinya kesadaran diri dari masing-masing anggota dewan. Kita mau swab tapi mereka tidak mau, percuma juga," ujarnya.

Diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut seorang anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, positif Covid-19.

Menurut dia, hasil itu didapat dari pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak, Senin (10/8/2020).

"Dari hasil pemeriksaan itu, ada 3 kasus baru di Ketapang yang terdiri dari pelajar dan anggota DPRD tersebut," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Selain anggota DPRD, kata dia, terdapat satu pelajar SMAN 1 Ketapang dan satu pelajar SMPN 1 Ketapang positif Covid-19.

"Kasih tahu masyarakat Ketapang, Satgas Gugus Tugas Ketapang harus berhati-hati dalam penanganan Covid-19," ujar Harisson.

Dengan demikian, hingga 11 Agustus 2020, Kalbar memiliki 420 kasus positif dengan 380 pasien sembuh dan empat orang meninggal.

"Dinas Kesehatan daerah harus benar-benar serius menangani perkembangan kasus Covid-19," ujar Harisson.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/12351551/pulang-dari-jakarta-anggota-dprd-ketapang-positif-corona-ikut-rapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke