Salin Artikel

2 Pendaki Tewas di Gunung Piramid, Pendakian Diusulkan Ditutup

Kejadian serupa juga pernah terjadi terhadap Thoriq Rizki, remaja yang baru saja lulus dari bangku SMP 4 Bondowoso.

Thoriq dan sejumlah temannya mendaki Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019).

Terkait kejadian itu, Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir meminta agar lokasi pendakian Gunung Piramid ditutup.

"Lokasi Piramid itu sebaiknya ditutup sementara," kata Achmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Menurut dia, seharusnya keselamatan pendaki menjadi prioritas utama. Apalagi lokasi menuju puncak Gunung Piramid sudah diketahui sangat berbahaya.

"Seharusnya Perhutani bikin papan bertuliskan 'tidak boleh dikunjungi siapapun karena berbahaya'," ucap dia.

Achmad menjelaskan, DPRD Bondowoso sudah pernah berkoordinasi dengan Perhutani dan Dispapora saat jatuh korban pada 2019.

Hasil koordinasi, DPRD menyarankan agar ada kerjasama pengelolaan Gunung Piramid antara Perhutani dengan pemerintah daerah.

Namun, sampai sekarang kerjasama tersebut belum terealisasi. Ini karena jika Gunung Piramid ingin dijadikan destinasi wisata, harus disediakan peralatan yang lengkap agar menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pendaki.

"Bila Perhutani tidak mau mengelola, maka harus ada MoU dengan Disparpora untuk menjalin kerjasama pengelolaan," ujar dia.

Pihak DPRD akan kembali berkoordinasi dengan Perhutani untuk menanyakan alasan kerjasama pengelolaan antara Perhutani dengan Pemerintah daerah tidak terlaksana.


Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengatakan, kejadian itu menjadi masukan bagi Pemkab Bondowoso terkait pengelolaan Gunung Piramid.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhutani agar Gunung Piramid ditutup sementara.

"Nanti kami akan lakukan simulasi. Kalau memang mau dibuka sebagai destinasi wisata, kami akan siapkan pemandu wisata agar aman," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Multazam terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid. Ada lima pendaki yang mendaki Gunung Piramid, Sabtu (8/8/2020).

"Pukul 16.00 WIB mereka mendaki Gunung Piramid dan bermalam mendirikan camp," tutur Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi.

Setelah itu, pada hari Minggu (9/8/2020), pukul 06.00 WIB, ada tiga anak yang naik ke puncak Piramid untuk berfoto.

Setelah berfoto mereka turun, dan sekitar pukul 08.00 WIB, satu korban terpeleset jatuh ke tebing sebelah utara.

Setelah tim melakukan pencarian, Multazam ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup. Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 14.45 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/10/16323951/2-pendaki-tewas-di-gunung-piramid-pendakian-diusulkan-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke