Salin Artikel

Dinkes Duga Tiga Persen Warga Kalbar Positif Covid-19 Tanpa Gejala

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak tiga persen dari total warga Kalimantan Barat (Kalbar) diduga terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, jumlah tersebut disimpulkan berdasarkan sampel swab yang diambil dari guru dan pelajar di sebagian sekolah Kalbar.

"Jadi sebenarnya di daerah kita ini ada tiga persen orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Harisson kepada wartawan, Senin (10/8/2020).

Menurut Harisson, tiga persen warga Kalbar ini berstatus asimtomatik atau orang tanpa gejala.

"Ini kalau mereka masih di luar dan kita tidak dapat mendeteksinya, orang ini akan terus menularkan ke yang lain," ucap Harisson.

Sejauh ini, kata dia, sebanyak 604 guru telah diswab dan 495 pelajar diuji rapid test yang dilanjutkan tes swab kepada pelajar yang reaktif.

"Hasilnya, ada 8 guru atau 1,5 persen dan 14 pelajar atau 2,8 persen positif corona," ujar Harisson.

Terhadap guru dan pelajar yang terinfeksi Covid-19 telah dilakukan tracing kontak erat dan tes swab terhadap keluarga dan teman-temannya.

"Setelah dilihat mereka tertular dari masyarakat sekitarnya," ungkap Harisson.

Sementara itu, akibat dari 8 orang guru dan 14 pelajar dinyatakan positif Covid-19, rencana pelaksanaan sekolah tatap muka dipastikan ditunda.

"Saya mohon maaf untuk menunda dulu sekolah tatap muka sampai dipastikan tak ada guru dan murid yang positif," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Sutarmidji mengaku telah memerintahkan Dinas Kesehatan Kalbar dan Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota untuk terus melakukan tes swab kepada masyarakat.

"Saya minta daerah terus lakukan swab agar bisa dipetakan kawasan yang perlu waspada," ujar Sutarmidji.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/10/16100231/dinkes-duga-tiga-persen-warga-kalbar-positif-covid-19-tanpa-gejala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke