Salin Artikel

Sejumlah Bangunan Cagar Budaya di Kota Malang Didigitalisasi

Digitalisasi itu merupakan salah satu upaya memelihara bentuk asli bangunan peninggalan sejarah tersebut.

Ketua Tim Peneliti Hary Santosa mengatakan, digitalisasi bangunan cagar budaya itu untuk pengembangan aplikasi heritage building information modelling untuk digitalisasi aset bangunan bersejarah di Kota Malang.

Tim peneliti merekam bangunan beserta koordinatnya melalui 3D laser scanning. Alat itu merekonstruksi bangunan ke dalam bentuk digital. 

"Ini merupakan revolusi perekaman data digital yang cukup baik yang jelas dia (alat) mengungguli sistem perekaman data yang secar manual," kata Hary di Balai Kota Malang, Kamis (6/8/2020).

Terdapat enam bangunan cagar budaya yang sedang dikonversi dalam bentuk digital menggunakan alat itu. Di antaranya, Gereja Katedral Ijen, Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan, Gedung PLN, SMAK Frateran, Balai Kota Malang, dan Alun-alun Tugu.

"Kalau berhasil nanti akan didukung oleh Pemkot Malang, tahun depan bisa dilakukan dengan objek-objek yang lain," katanya.

Hary berharap, digitalisasi itu menjadi aset digital bangunan bersejarah di Kota Malang. Sehingga, bentuk bangunan itu masih bisa ditemukan meski bentuk nyatanya sudah rusak atau hilang.

"Harapannya ini akan jadi digital aset bangunan bersejarah di Kota Malang. Ini untuk antisipasi hilangnya atau robohnya bangunan sebelum didokumentsi secara digital," katanya.

Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya (UB) Adipandang Yudono mengatakan, digitalisasi itu dipadukan dengan georeferencing sehingga koordinat setiap sudut bangunan dan tinggi bangunan itu bisa terekam.

"Nanti kayak kembarannya kota tersebut tapi dalam bentuk virtual," katanya.

Sementara untuk detailnya, proses digitalisasi yang sedang dilakukan itu berada di level lima. Sehingga bentuk bangunan bisa terekam secara detail, dari segi arsitektur, eksterior, dan interiornya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/19511181/sejumlah-bangunan-cagar-budaya-di-kota-malang-didigitalisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke