Salin Artikel

Jalan Lintas Rokan Hulu-Bengkalis Rusak Parah, Warga: Kalau Panas Penuh Debu, Jika Hujan Berlumpur

Kondisi jalan rusak milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini terdapat di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.

Hingga saat ini Pemprov Riau belum melakukan perbaikan, sehingga membuat kerusakan jalan semakin parah.

Menurut pengakuan warga setempat, jalan tersebut hanya bisa dilewati truk-truk besar.

Seperti kubangan kerbau

"Saat ini jalan sudah rusak parah. Berlumpur kaya kubangan kerbau, karena habis diguyur hujan. Kedalaman lumpur mencapai dua meter," sebut Dendi Saputra (35) salah seorang pengguna jalan saat diwawancarai wartawan, Rabu.

Dia menyebut kerusakan jalan itu sudah lebih kurang satu tahun. Namun, pemerintah Provinsi Riau belum melakukan perbaikan.

"Kerusakan jalan ini sudah lama sekali. Saya setiap hari melalui jalan ini. Dan saya harus waspada karena banyak lubang di tengah jalan. Saya berharap kepada pemerintah cepatlah di perbaiki jalannya," ucap Dendi.

Keluhan kerusakan jalan juga diungkapkan salah satu warga Desa Bonai, Anton (25).

Menurutnya, jalan yang rusak itu membuat jarak tempuh dari Desa Sontang ke Desa Bonai menjadi lebih lama.

"Jalan yang rusak parah ini panjangnya sekitar satu kilometer," sebut Anton kepada wartawan, Rabu.


Kalau panas berdebu, kalau hujan berlumpur...

Dia menyebutkan, kerusakan jalan semakin parah sejak tiga bulan terakhir karena kerap diguyur hujan.

"Kalau panas penuh debu, kalau hujan berlumpur. Seperti ini lah yang kami rasakan setiap hari," akui Anton.

Dia menambahkan, jalan rusak itu kini hanya bisa dilewati truk besar. Sedangkan kendaraan pribadi dan sepeda motor tidak bisa melintas.

"Kalau sepeda motor, kami terpaksa pakai perahu bayar Rp 50.000 sekali melintas. Jadi, kami berharap pemerintah Provinsi Riau untuk cepat memperbaiki jalan ini, agar aktivitas kami tidak terganggu," pungkas Anton.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/05/20000011/jalan-lintas-rokan-hulu-bengkalis-rusak-parah-warga--kalau-panas-penuh-debu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke