Salin Artikel

Kekeringan Ekstrem Landa 8 Kabupaten dan 1 Kota di NTT

Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Apolinaris Geru mengatakan, potensi kekeringan terjadi di daerah dengan hari tanpa hujan lebih dari dua bulan.

Sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di antaranya, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Belu, dan Kota Kupang.

"Daerah-daerah tersebut mengalami hari tanpa hujan sangat panjang dengan kategori kekeringan ekstrem," ungkap Geru saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (3/8/2020).

Geru menjelaskan, kemarau mengakibatkan ketersediaan air tanah berkurang. Sehingga, pasokan air bersih ke rumah penduduk dana rela persawahan tersendat.

Saat ini, kata Geru, 100 persen dari zona musim di NTT berada dalam periode kemarau sehingga diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan.

Selain krisis air, kata Geru, pihaknya juga mengingatkan potensi kebakaran lahan sebagai dampak kemarau.

"Tapi harus diingat, potensi tersebut baru merupakan potensi kekeringan meteorologis, karena faktor curah hujan," jelas Geru.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/20002871/kekeringan-ekstrem-landa-8-kabupaten-dan-1-kota-di-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke