KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M (50), warga Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, mengaku telah 12 tahun menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) gadungan, tepatnya sejak 2008.
Saat beraksi, M mengaku bertugas di Denmadam I/BB. Agar lebih meyakinkan korbannya, M memakai seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.
Di hadapan petugas, M memanfaatkan identitasnya sebagai TNI untuk mempermudah pengurusan kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya.
Namun, dari hasil penyelidikan petugas, M diduga menjadi beking proyek-proyek, antara lain pemasangan kabel bawah tanah PLN.
“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek, seperti pengemasan tabung elpiji dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar.
M mengaku nekat menjadi TNI gadungan sejak berhenti jadi sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel.
Diproses hukum
Agus menegaskan, pihaknya akan melaporkan M ke aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.
Perbuatan pelaku yang menyeret nama TNI sudah melanggar aturan dan berdampak buruk bagi institusi TNI.
"Kami, TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya," ucap dia.
Kronologi
Aksi M terbongkar saat bertemu seorang petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, Kamis (30/7/2020).
Saat itu, Purba mencurigai seragam M, tepatnya pada PDL NKRI yang dipakai.
“Serka H Purba melihat seragam PDL yang dipakai pelaku tidak sesuai aturan yang berlaku,” kata Agus di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020).
Setelah didekati, Purba semakin curiga saat bertanya kepada pelaku tentang KTA dan NRP. Saat itu M memberikan jawaban berbelit-belit.
Purba lalu membawa pelaku menuju Makoramil 0201-05/Medan Baru dan saat diinterogasi, M mengaku dia adalah prajurit TNI gadungan.
"M akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan,” ucap Letkol Agus. (David Oliver Purba).
https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/17450061/12-tahun-jadi-tni-gadungan-pria-ini-diduga-sempat-jadi-beking-proyek-pln-dan