Salin Artikel

Fakta Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Sekda hingga Sopir Ikut Terpapar

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Nadjimi melalui video berdurasi 2 menit yang direkam di sebuah rumah sakit di Banjarbaru. Video tersebut tersebar pada Senin (27/7/2020).

Di dalam video, Nadjimi terlihat menggunakan masker oksigen.

"Hari ini saya beserta ibu, berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Nadjmi Adhani dalam rekaman video tersebut.

Di video tersebut Nadjmi juga meminta warga agar tidak menganggap enteng virus corona dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," harapnya.

Ia juga meminta doa dan dukungan agar segera sembuh.

"Saya minta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat, dan juga bisa melewati ini dengan baik," katanya.

Selain itu Nadjmi mengatakan jika selama ia menjalani perawatan, urusan pemerintahan akan dikendalikan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

"Sementara selama kami dalam perawatan, maka Pak Wakil Wali Kota akan melaksanakan pemerintahan, dan saya memohon doa semuanya agar kami bisa melewati masa sulit ini," jelasnya.

Namun agar tidak terjadi menumpukan pegawai di kantor wali kota, hanya 60 persen ASN yang masuk kantor. Sementara sisanya bekerja di rumah.

"40 persennya itu bekerja dari rumah dan diatur komposisinya secara bergantian dengan yang 60 persen yang bekerja di kantor," kata Wakil Wali Kota Banjarbaru, Dharmawan Jaya Setiawan.

Selain itu Pemkot Banjarbaru juga melakukan tracing kontak erat sang wali kota.

Dari hasil tracing dan test swab, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Adullah dipastikan terpapar Covid-19. Sementara Wakil Wali Kota dinyatakan negatif Covid-19.

Selain Sekda Said Abdullah, ajudan Sekda dan sopir pribadinya juga dipastikan terinfeksi Covid-19. Selain itu ada empat pejabat yang juga terpapar viris corona.

Mereka adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banjarbaru Hanafi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Banjarbaru Jainudin.

Serta Kepala Bagian Hukum Pemko Banjarbaru Gugus dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sri Lailana.

Dharmawan mengatakan saat ini mereka menjalani karantina di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banjarbaru.

Namun ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kondisi mereka juga dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Dharmawan memastikan jika seluruhnya dalam kondisi stabil.

"Tanpa gejala klinis. Bisa diistilahkan mereka ini orang tanpa gejala. Kami akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka," jelasnya.

Dharmawan menjelaskan jika Sekda belum dipastikan terpapar dari Wali Kota Banjarbaru karena aktivitas Sekda di lapangan sangat tinggi.

Kuat dugaan Sekda terpapar saat bertemu masyarakat.

"Kita ingin melihat di mana kemungkinan terpaparnya, dengan melihat riwayat aktivitas dan perjalanan dinas kelima pejabat kita," sebutnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/02/12320081/fakta-wali-kota-banjarbaru-dan-istri-positif-covid-19-sekda-hingga-sopir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke