Salin Artikel

Pasien Covid-19 yang Tewas Lompat dari Lantai 6 RS Surabaya Diduga Depresi

Pihak rumah sakit menduga pasien tersebut depresi saat diisolasi, dan memilih terjun mengakhiri hidupnya.

"Sepertinya depresi, banyak dengar berita kalau orang terkena Covid-19 lalu meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Djati Setyoputro saat dikonfirmasi, Kamis.

Djati menjelaskan, pasien itu dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui serangkaian tes screening pada Rabu (29/7/2020) malam.

Pasien kemudian diisolasi di lantai enam gedung Al-Aqso dan dirawat di bed nomor 9.

Ruang isolasi tersebut menurut Djati selalu dipantau oleh tim perawat piket yang berjumlah lima orang.

Namun, saat kejadian dua perawat meninggalkan ruangan karena ingin shalat subuh.

"Sehabis shalat subuh, saat perawat kembali ke ruangan isolasi, pasien tersebut sudah tidak ada di tempat tidurnya," ujar Djati.


Pasien ditemukan tewas pukul 06.30 WIB oleh petugas Satpol PP. Pihak rumah sakit kemudian menghubungi polisi.

"Sebelum datang polisi, kami tidak melakukan pertolongan karena diketahui pasien sudah meninggal dunia," ucapnya.

Kapolsek Sukolilo Surabaya AKP Subiyantana belum berani memastikan pasien tersebut tewas karena bunuh diri.

"Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya," ujar Subiyantana dikonfirmasi terpisah. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/30/18252561/pasien-covid-19-yang-tewas-lompat-dari-lantai-6-rs-surabaya-diduga-depresi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke