Kasus Pertama di Aceh Tengah, 1 Perawat dan 1 Dokter Positif Covid-19

Kedua orang itu adalah seorang perawat dan seorang dokter RSU Datu BeruTakengon. 

Saat dikofirmasi, Direktur RSU Datu Beru Hardi Yanis membenarkan informasi tersebut.

"Benar, seorang perawat dan dokter positif Covid-19, setelah pemeriksaan swab dilakukan di Banda Aceh terhadap 10 tenaga medis," kata Hardi Yanis saat dihubungi, Rabu.

Kasus positif ini diduga muncul setelah kunjungan seorang warga Bener Meriah yang belakangan diketahui positif Covid-19.

"Beberapa waktu lalu, dia menjenguk Bibinya yang sedang dirawat inap. Kita sudah larang berkunjung karena pandemi, tapi yang bersangkutan ngotot. Akhirnya masuk ke RS dan ketemu bibinya yang dirawat," kata Hardi Yanis.

Setelah dilakukan penelusuran, pria yang berinisial BS kemudian masuk ke ruangan rawat inap, yang juga terdapat perawat yang keluar masuk ruangan.

Setelah mendengar informasi BS terkonfirmasi positif Covid-19 dan pernah berkunjung ke RSU Datu Beru, maka pihaknya langsung menelusuri petugas medis saat BS datang menjenguk Bibinya.

"Pasien yang dikunjungi itu sudah meninggal dunia karena penyakitnya. Namun khusus perawat, kita langsung ajukan tes swab. Apalagi 4 perawat tadi kita dengar di Bener Meriah juga sudah terpapar," sebut dokter Hardi.