Salin Artikel

Bantah Klaim TNI, Bupati Nduga Sebut 2 Orang yang Tewas Ditembak Bukan KKB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Nduga Yarius Gwijangge membantah klaim TNI yang menyebut dua orang yang tewas ditembak pada 18 Juli 2020 di Distrik Kenyam adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Dia menyebut hal tersebut tidak benar karena kedua korban merupakan warga sipil yang mata pencahariaannya bertani.

"Saya tidak menyatakan kalau mereka ini anggota TPN OPM, tapi mereka ini adalah masyarakat murni," ujar Yarius, melalui rilis, Selasa (28/7/2020).

Dia mengaku, secara pribadi mengenal kedua korban yang merupakan ayah dan anak.

Hal tersebut karena kedua korban sering membantu keluarganya ketika berada di Distrik Mugi.

"Sebelum ke sini, mereka ini sering bantu bapak mantu saya saat mereka ada di Mugi, mereka ini yang suka antar-antar makan, jadi saya tahu mereka ini masyarakat," kata dia.

Yarius juga menyayangkan tindakan yang diambil oleh pihak TNI yang menembak kedua korban yang akhirnya membuat mereka tewas.

Ia menilai, seharusnya bila memang kedua orang tersebut benar anggota KKB, aparat bisa menangkap mereka hidup-hidup dan kemudian menjalani proses hukum.

"Mereka sudah tangkap bagus, sebenarnya kalau sudah ditangkap tidak boleh ditembak," kata Yarius.


Sebelumnya Kodam XVII/Cenderawasih sempat mengeluarkan rilis pada 21 Juli 2020 dan menyatakan bahwa Buapti Nduga Yarius Gwijangge telah menyatakan kedua korban yang tewas ditembak Satgas Yonif PR 330 merupakan anggota KKB.

“Saya selaku Bupati yang mewakili masyarakat Kabupaten Nduga akan menjelaskan kepada masyarakat maupun keluarga korban bahwa yang tertembak itu merupakan bagian dari KSB dan bukan warga sipil yang tidak bersalah,”ucap Bupati dalam rilis tersebut.

Sementara, Kapen Kogabwilhan Kolonel Czi Gusti Nyoman saat dikonfirmasi melalui telepon menyatakan tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan bupati.

Menurut dia, masalah tersebut telah selesai dan bupati sendiri yang telah membuat pernyataan di depan masyarakat Nduga yang ada di Bandara Kenyam.

"Dia sudah ngomong itu di depan umum, ada rekamannya, ada fotonya, ada videonya, terus dia berbalik, ngapain kita berdebat," kata Nyoman.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Kabupaten Nduga, Papua, tewas ditembak Tim Satgas Pamtas PR 330/TD di Distrik Kenyam, pada Sabtu (18/7/2020).

Pihak TNI menyakini kedua warga yang tewas tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/28/17112671/bantah-klaim-tni-bupati-nduga-sebut-2-orang-yang-tewas-ditembak-bukan-kkb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke