Salin Artikel

Hendak Jual Sapi untuk Beli Beras, Bakri Menangis Tahu Ternaknya Dicuri

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020, Bakri (70) warga Desa Bululohe, Sulawesi Selatan, menangis setelah mengetahui sapi miliknya dicuri.

Padahal, dua sapi tersebut sudah dipelihara oleh Bakri selama sembilan tahun.

Sebab sapi itu satu-satunya harapan bagi Bakri untuk dijual demi membeli beras dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ani (40), anak Bakri bercerita jika ayahnya menangis ketika pulang ke rumah.

"Waktu pulang ke rumah ayah menangis, makanya kami sekeluarga ikut menangis karena sapi itu rencana akan dijual untuk beli beras," kata Ani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Ani mengatakan, pada malam kejadian itu sang ayah sempat susah tidur memikirkan sapi yang diikat di kebun warga.

Keesokan harinya Bakri kaget saat mengetahui hewan ternaknya sudah tidak ada di kebun.

Pencurian itu terjadi di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (17/7/2020) malam.

Ani mengaku sangat simpati melihat ayahnya kehilangan sapi. Sebab Bakri sudah tua dan tidak bisa bekerja berat untuk keluarganya.

"Tega sekali itu pencuri mengambil sapi ayah. Kami ini orang kurang mampu dan tidak punya kebun dan sawah," ujar Ani.

Kini Bakri dan keluarganya hanya bisa bersabar dengan cobaan yang menimpa.

Lebih memprihatinkan lagi, mereka memilih hidup di bawah kolom rumah, berdinding papan dan berlantai tanah. Sebab, rumah kayu di atasnya sudah keropos.

Kepala Desa Bululohe Abdul Rasyid Naim menuturkan, ada 11 sapi milik warga di desa
Bululohe dicuri.

"Jadi total 11 sapi yang dicuri. Sapi itu milik empat warga Mustakin, Bakri, Asis dan Ato," ujar
Abdul.

Pihaknya juga sudah melapor ke Polsek untuk melakukan pencarian sapi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/28/17002621/hendak-jual-sapi-untuk-beli-beras-bakri-menangis-tahu-ternaknya-dicuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke