Istrinya Reaktif Rapid Test Covid-19, Wabup Jombang Karantina Mandiri Sepekan

Hal itu disampaikan Sumrambah lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Senin (27/7/2020).

Sumrambah menjelaskan, ia dan keluarganya melakukan rapid test Covid-19 setelah beberapa pejabat di Pemkab Jombang positif Covid-19.

Para staf dan pegawai di Kantor Wakil Bupati Jombang dan rumah dinas juga menjalani rapid test Covid-19.

Berdasarkan rapid test Covid-19, Sumrambah dan anaknya dinyatakan nonreaktif. Namun, istrinya yang juga Ketua PKK Kabupaten Jombang dinyatakan reaktif.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan swab istrinya, Sumrambah dan keluarganya memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Meskipun yang lain, alhamdulillah, staf, saya pribadi dan juga anak-anak nonreaktif, tetapi kami tetap melakukan upaya preventif, kami melakukan isolasi total secara mandiri," kata Sumrambah.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Wakil Bupati Jombang, hingga Minggu (2/8/2020).

Meski demikian, dia tetap melakukan kegiatannya sebagai Wakil Bupati Jombang melalui fasilitas daring.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami harus kerja dari rumah. Kalau ada permasalahan-permasalahan, kami berharap tetap bisa berkomunikasi," ujar Sumrambah.

Sebelumnya diberitakan, beberapa pejabat di Pemkab Jombang dinyatakan positif Covid-19.

Salah satunya, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Ahmad Jazuli. Pemkab Jombang pun menggelar rapid test Covid-19 massal. Sebanyak 20 ASN dinyatakan reaktif.

Sementara itu, sebanyak 504 kasus positif Covid-19 tercatat di Jombang hingga Senin (27/7/2020). Rinciannya, 336 pasien sembuh dan 41 meninggal.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction). 

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.