Salin Artikel

Miris, Dua Tetangga Cekcok gara-gara Tahi Ayam Berujung di Meja Hijau, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Gara-gara sering menginjak kotoran ayam, M mendirikan tembok setinggi satu meter di depan rumah tetangganya sendiri bernama Wisnu Widodo.

Mediasi perangkat desa pun gagal. Akhirnya, perselisihan kedua warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu terpaksa dibawa ke meja hijau.

Namun, menurut Kepala Desa Gandukepuh Suroso, perdamaian di antara dua warganya tersebut masih jauh dari harapan.

M bersikeras tembok dibangun di atas lahan miliknya, meskipun pengadilan telah memenangkan Wisnu karena dirugikan atas pembangunan pagar tembok tersebut. 

"Ketika surat pengadilan saya kasih, dengar-dengar mau banding si M," kata Kepala Desa Gandukepuh Suroso.


Ditembok sejak 2017

Suroso menambahkan, pada tahun 2016, Wisnu memelihara ayam di rumahnya.
Lalu setiap kali melewati depan rumah Wisnu, M mengaku risih karena menginjak kotoran ayam.

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Suroso.

Akibatnya, Wisnu pun terpaksa melompati tembok tersebut jika ingin keluar masuk rumah.

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” kata Wisnu saat dihubungi.

Jalur alternatif, tetapi...


 

Sementara itu, Wisnu mengaku ada jalur alternatif di samping rumahnya. Sayangnya, jalur alternatif yang merupakan gang di samping rumahnya itu hanya selebar badan orang dewasa.

Wisnu pun terpaksa menaruh kursi untuk membantunya melewati tembok tersebut.

Sementara pemerintah desa mengatakan, pagar tembok itu dibangun di atas lahan milik desa. Lahan itu tak bisa diklaim sebagai hak milik.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/25/11000041/miris-dua-tetangga-cekcok-gara-gara-tahi-ayam-berujung-di-meja-hijau-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke