Ibu Hamil 8 Bulan Positif Corona Tulari 7 Warga Lainnya di Manggarai Barat

Wakil Ketua Tim Media Center Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat Florianus Riyan Gampar, mengatakan, tujuh orang terpapar virus tersebut, setelah berinteraksi dengan seorang ibu hamil delapan bulan yang positif corona.

"Tujuh orang ini positif karena sempat kontak erat dengan ibu hamil berinisial FA asal Kecamatan Lembor Selatan," ungkap Riyan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (25/7/2020) pagi.

Tujuh orang tersebut yakni lima orang perempuan GDS (23), SN (20),  SA (20), DP (18) dan AL (43) serta dua orang laki-laki yaitu AJ  (14) dan OA (23).

Riyan menyebut, tujuh orang itu masuk klaster transmisi lokal,  yang merupakan hasil tracing dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Manggarai Barat.

Hasil tes swab tujuh orang itu dikeluarkan oleh Laboratorium Bilologi Molekuler Instalasi Patologi Klinik RSUD WZ Johannes Kupang, Kamis (24/7/2020) kemarin.

Riyan mengatakan, FA yang merupakan ibu hamil delapan bulan, dinyatakan positif corona usai melakukan perjalanan menggunakan Kapal Motor Sangke Palangga dari Makassar menuju Labuan Bajo.

Selama ini, FA berada di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak tahun 2015 lalu untuk melanjutkan pendidikan.

Namun, kata Riyan, pada 11 Juli 2020 pekan lalu, FA kemudian pulang ke Manggarai Barat dengan menggunakan kapal KMP Sangke Palangga.

"Menurut informasi, yang bersangkutan telah melakukan rapid test di salah satu klinik di Makassar dengan hasil negatif atau non reaktif," ungkap Riyan.

Kapal yang ditumpangi FA lalu tiba di Labuan Bajo pada 12 Juli 2020.

Karena sebelumnya kapal itu mengangkut pasien positif corona, maka para penumpang yang turun, termasuk FA menjalani rapid test yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat.

"Hasil rapid test, yang bersangkutan reaktif sehingga pada 15 Juli kemarin dilakukan pengambilan swab di RSUD Komodo, Labuan Bajo," kata dia.

Sampel swab FA langsung diuji di laboratorium TCM RSUD Komodo dengan hasil positif corona.

"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai pasien ke-20," ujar Florianus.

Saat ini, FA sedang menjalani perawatan medis bersama sejumlah warga lainnya di rumah sakit setempat.

Sementara itu, tujuh orang yang baru positif corona itu, berada di rumah karantina yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan berada dalam pemantauan Tim Surveillance Dinas Kesehatan setempat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak langsung dengan para pasien positif corona ini, agar segera melapor untuk ditangani," kata Riyan.