Salin Artikel

Pencarian Pria yang Diduga Dimangsa Buaya di Agam Dihentikan

Sesuai dengan standar operasional prosedur, pencarian korban oleh tim gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), dan lainnya dihentikan pada hari ke-7, yakni Kamis (23/7/2020).

"Pencarian sudah kita hentikan. Sesuai SOP 7 hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Syafrizal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Syafrizal mengatakan, tim sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.

"Keluarga korban sudah ikhlas. Sebenarnya pada hari keempat pencarian, keluarga korban sudah pasrah dan ikhlas," kata Syafrizal.

Syafrizal mengakui ada kemungkinan korban dimangsa buaya, karena sungai Batang Masang adalah habitat buaya.

"Namun menurut tim BKSDA, kemungkinan kecil dimangsa buaya, karena jika dimangsa korban tidak habis dimakan. Akan ada sisa tubuh yang tidak dimakan buaya," kata Syafrizal.

Sebelumnya diberitakan, seorang pencari lokan di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang usai menyelam.

Pencari lokan bernama Zainal (35) itu diduga diterkam buaya yang memang habitatnya ada di sungai tersebut.

Syafrizal menyebutkan, korban awalnya bersama tiga rekannya Azri (20), Wahyu (15) dan Dani (18) mencari lokan dengan menyelam ke sungai.

Saat menyelam, Zainal tidak muncul ke permukaan, sehingga tiga rekannya melapor ke warga lain guna melakukan pencarian.

Syafrizal mengakui bahwa sungai Batang Masang merupakan habitat buaya.

Sudah ada beberapa kejadian sebelumnya di mana warga diterkam buaya saat berada di sungai.

"Sudah ada beberapa kejadian warga yang diterkam buaya. Sungai Batang Masang memang habitat buaya," kata Syafrizal.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/15222991/pencarian-pria-yang-diduga-dimangsa-buaya-di-agam-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke