Salin Artikel

Kapolrestabes Medan Beberkan Kronologi Video Viral 2 Polisi Dipukul di Tempat Hiburan Malam

Keributan itu sendiri diawali setelah seorang wanita yang mengaku dipukul oleh anggota polisi.

Riko menjelaskannya usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba puluhan kg di RS Bhayangkara Medan, pada Senin (20/7/2020) sore bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.

Menurut dia, awalnya keributan itu terjadi di parkiran Gedung Capital.

“(Pemicunya) Dari pemeriksaan awal, saudara K (terduga pelaku) ini menerima pesan WA atau WhatsApp dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi,” katanya di Mapolrestabes Medan, Senin. 

Riko tidak menampik bahwa kedua orang yang dipukul adalah anggota polisi. Mengenai keperluan apa keduanya berada di lokasi tersebut, pihaknya sedang mendalami.

Begitu halnya dengan dugaan adanya anggota DPRD Sumut yang terlibat, sebagaimana tertulis di sejumlah akun media sosial, pihaknya.

“Masih kita dalami dulu. Nanti setelah gelar akan kita rilis,” katanya singkat.

Riko menambahkan, dalam kasus tersebut ada 17 orang yang diamankan. Dan dari 17 orang tersebut, 7 orang di antaranya setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata positif menggunakan metaphetamine.

“17 orang kita amankan. Kita tes awal, ada 7 orang yang positif metamphetamin. Siapa saja nama-namanya nanti akan kita rilis. Sekarang masih pemeriksaan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, video pemukulan terhadap 2 oknum polisi tersebut viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 58 detik itu, sebelum terjadi pemukulan, terlihat sejumlah orang saling berhadapan.

Tiba-tiba ada aksi dorong dan salah seorang melakukan pemukulan hingga korban terjatuh.

Dari video tersebut terlihat bahwa pemukulan itu terjadi beberapa kali di lokasi yang disebut sebagai areal parkiran Gedung Capital di Jalan Putri Hijai, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/20/19492651/kapolrestabes-medan-beberkan-kronologi-video-viral-2-polisi-dipukul-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke