Salin Artikel

Kakek Miliki Riwayat Jantung Meninggal Saat Gowes, Istri: Sempat Mengeluh Obat Mau Habis

KOMPAS.com - Sebelum meninggal saat bersepeda, Sugiyanto (60), warga Kedundang, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sempat mengeluh kehabisan obat jantung.

“Tidak ada sambatan (keluhan). Hanya saja, sambatnya obat hampir habis,” kata Siti Mulyani (61), istri Sugiyanto.

Menurut Siti, suaminya memang memiliki riwayat jantung sejak empat tahun terakhir.

Namun, Pak Saji, sapaan akrab suaminya tersebut tetap aktif bersepeda bersama rekan-rekannya.

Pak Saji, menurut Siti, selalu bersepeda dengan sepeda "kebo" atau sepeda onthel lawas.

“Olahraga sepedaan sering. Semakin sering selama corona ini,” kata Siti ditemui di RSUD Wates.

Menurut Siti, suaminya itu paling suka pergi bersepeda ke Pantai Glagah.

Alasannya, udaranya menyegarkan dan cocok untuk penderita jantung.

Menurut Kapolsek Temon, Kompol Riyono, Pak Saji dilaporkan terjatuh dan tak sadarkan diri saat melintas di underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sekitar pukul 06.00.

“Meninggal mendadak pada saat bersepeda di underpass sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Kapolsek Temon Komisaris Polisi Riyono via pesan singkat, Minggu (19/7/2020).

Riyono mengatakan, Pak Saji bersepeda bersama Slamet (58), temannya asal Tawangsari, Pengasih. Keduanya gowes dari pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan Slamet, Saji terjatuh dan meninggal di tempat.
“Awalnya menghampiri saksi (temannya) di Tawangsari, lantas menuju underpass. Sesampai di underpass korban terjatuh dan sudah meninggal di lokasi,” kata Riyono.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/19/15340011/kakek-miliki-riwayat-jantung-meninggal-saat-gowes-istri-sempat-mengeluh-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke