Salin Artikel

Dibunuh demi Biaya Nikah, Pelajar SMK Tewas Penuh Luka Tusuk di Tangan Teman

Rupanya terungkap, Arya dibunuh oleh NK (17) yang tak lain adalah temannya sendiri.

Rohman awalnya melihat ceceran darah di sekitar lokasi.

"Pas saya mencari kroto melihat ada darah berceceran, ternyata benar ada mayat," kata Rohman saat itu.

Mayat yang ditemukan Rohman adalah sosok lelaki dalam kondisi telungkup, berkaus putih, dan mengenakan celana pendek.

Enam luka tusuk di leher

Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng mengemukakan, polisi segera melakukan oleh TKP usai mendapatkan laporan.

Achmad menjelaskan, ketika ditemukan, ada sejumlah luka tusuk, di antaranya enam luka tusuk di bagian leher.

Dari kondisi korban, diduga lelaki itu merupakan koran pembunuhan.

"Diduga pembunuhan Ada enam luka tusuk di bagian leher. Nanti akan ada tim Labfor Biddokes Polda Jateng yang melakukan otopsi," kata dia.

Jasad tersebut lalu dibawa ke RSUD Bendan Kota, Pekalongan.

Saat ditangkap, NK mengaku telah membunuh pelajar SMK itu. Ia juga telah merencanakan aksi tersebut.

NK ditangkap di sekitar Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez dalam konferensi pers mengatakan, korban diajak ke tempat sepi kemudian ditusuk dengan pisau yang dipersiapkan.

Dari tangan NK, polisi menyita sepeda motor hasil rampasan dan sebilah pisau untuk membunuh.

Ia mengatakan telah didesak pacarnya agar segera dinikahi.

"Uangnya untuk senang-senang juga untuk menikah," menurut pengakuan NK di depan polisi.

Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dijerat pasal 365 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ungkap Kapolres Egy

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/18/06000061/dibunuh-demi-biaya-nikah-pelajar-smk-tewas-penuh-luka-tusuk-di-tangan-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke