Salin Artikel

Gubernur Duga Aktivitas Pertambangan Bauksit Penyebab Banjir di Kalbar

Dalam dua pekan terakhir ini saja, sedikitnya enam kabupaten dilaporkan terendam banjir.

Keenam kabupaten tersebut adalah Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Bengkayang.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menduga, salah satu penyebab banjir adalah terjadinya penurunan lahan sekitar 25 juta per meter kubik setiap tahun akibat pertambangan.

Dia menerangkan, setiap tahun rata-rata tambang bauksit di Kalbar bisa menghasilkan 25 juta ton.

"Tapi, saat bersamaan muncul penurunan lahan sekitar 25 juta per meter kubik setiap tahun, sehingga menimbulkan banjir," kata Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya usai rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (16/7/2020).

Di sisi lain, pembagian dana bagi hasil (DBH) di sektor tambang di seimbang. Bahkan, daerah cenderung jadi penonton.

"Pembagian dana bagi hasil (DBH) kepada daerah dibandingkan dengan besarnya hasil daerah yang diterima pemerintah pusat tak seimbang," ucap Sutarmidji.

Sebagaimana diketahui, banjir terparah terjadi di Kabupaten Sintang dengan kedalaman lebih dari 2 meter.

Selain itu, ada ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernhad Saragih mengatakan, setidaknya ada lima kecamatan yang dilaporkan mengalami banjir, yakni Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Hilir, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Sintang.

“Saat ini, banjir di Kecamatan Sintang juga mulai tinggi,” kata Bernhad saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Menurut dia, dengan adanya bencana banjir ini, Pemkab Sintang tengah mengirimkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan ke seluruh daerah terdampak banjir dan akan menetapkan status tanggap darurat.

“Banjir di Kayan Hulu saat ini sudah mulai surut, tapi di Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Sintang mulai meningkat, karena kiriman dari Kayan Hulu,” ungkap Bernhad.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/17/14391321/gubernur-duga-aktivitas-pertambangan-bauksit-penyebab-banjir-di-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke