"Ada dua hotel kita tutup sementara operasionalnya selama tujuh hari karena ada yang terpapar positif Covid-19," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).
Pemkot Solo sudah memanggil pengelola dua hotel untuk menutup sementara operasional selama tujuh hari.
Penutupan sementara operasional hotel untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus proses sterilisasi.
"Selama tujuh hari nanti akan dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap tempat yang disinggahi tamu hotel positif Covid-19 yang menginap," tambah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.
Selama operasional ditutup sementara, Pemkot Solo juga akan menelusuri orang yang kontak erat dan kontak dekat dengan tamu hotel positif Covid-19.
Bahkan, pegawai hotel yang pernah berkontak dengan tamu hotel positif Covid-19 akan dilakukan swab test untuk mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
"Tamu hotel positif Covid-19 ini statusnya OTG (orang tanpa gejala). Sudah dikarantina di rumah sakit," terang Ahyani.
Dikatakan tamu hotel positif Covid-19 tersebut merupakan rombongan dari Kementerian Pariwisata.
Dalam kunjungan itu mereka berbekal surat hasil pemeriksaan rapid test yang hasilnya non reaktif.
"Hasil swab-nya keluar positif. Hanya satu tamu positif. Setelah di-tracing ada beberapa orang dalam tim itu yang datang terindikasi positif," terang Ahyani.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/16/18541191/ada-tamu-positif-covid-19-dua-hotel-di-solo-ditutup-7-hari