Cegah Covid-19, Titik Lampu Merah di Jabar Dibuat "Starting Grid" Ala Moto GP

Berdasarkan pantauan, pola tanda jarak fisik pengendara ini salah satunya dibuat petugas Satuan Lalu lintas Polda Jabar di RHK lampu merah di Jalan Merdeka Kota Bandung.

Dengan menggunakan bahan kertas kardus bekas yang dibuat pola seperti starting grid dalam balapan motor Moto GP.

Petugas kemudian mengecat dengan cat semprot di RHK dengan jarak masing-masing grid minimal 1 meter.

Setelah dibuat, petugas kemudian mengedukasi pengendara motor yang berhenti di lampu merah untuk berhenti di grid yang disediakan.

"Dari 22 kabupaten dan kota semuanya sudah melaksanakan ini, jadi diharapkan ada 159 titik trafic light semua sudah kita persiapkan," kata Direktur Lalu Linntas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

Grid Ala Moto GP berlaku 23 Juli-5 Agustus 2020

Dikatakan, pemasangan grid sebagai upaya preventif meminimalisir kerumunan kendaraan roda dua di RHK ketika berhenti di lampu merah.

Dengan begitu, maka penerapan protokol kesehatan khususnya di jalanan bisa terealisasi dengan menerapkan jarak fisik (physical distancing).

"Penerapan pola atau physical distancing di persimpangan atau traffic light, ini kita berlakukan untuk kendaraan roda dua, sehingga kendaraan roda dua tidak berhimpitan, sehingga physical distancing bisa terpenuhi," ucap Eddy.

Eddy menjelaskan bahwa penerapan grid jarak fisik ini merupakan upaya jelang cipta kondisi jelang operasi Patuh Lodaya yang rencananya akan digelar pada tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 di Jawa Barat.

"Salah satunya kita mendisplinkan masyarakat agar mematuhi aturan protokol kesehatan yang sudah ada," jelas Eddy.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara motor di seluruh Jawa Barat untuk mematuhi jarak fisik yang diterapkan di sejumlah tempat pemberhentian lampu merah (traffic light).

Untuk mendisiplinkan pengendara, pihaknya bakal menempatkan anggotanya untuk mensosialisasikan tanda jarak fisik pengendara itu di setiap pemberhentian lampu merah.

"Kita akan tempatkan anggota di sini (traffic light) untuk membiasakan masyarakat, agar masyarakat terbiasa, kalau sudah terbiasa setiap hari tidak ada anggota pun masyarakat sudah bisa menempati tempat physical distancing yang ada di traffic light," pungkas Eddy.