Salin Artikel

Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah Warga di Buru Selatan

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Desa Waifusi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Kamis (16/7/2020).

Warga setempat mengatakan, banjir mulai merendam rumah-rumah warga setelah sungai Waitina yang ada di desa tersebut meluap ke perkampungan.

Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir sempat mengungsi ke rumah keluarganya yang aman.

“Tadi ada warga yang mengungsi juga tapi sudah kembali lagi,” kata Muhamad, salah satu warga setempat kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Dia menuturkan, derasnya hujan dan meluapnya air Sungai Waitina tak hanya merendam rumah warga, namun juga bangunan sekolah dan masjid dan taman pengajian di desa tersebut.

“Sebenarnya dari kemarin itu sudah banjir tapi hari ini yang paling besar,” ujar dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Awat Mahulauw mengatakan, ada puluhan rumah warga di desa tersebut yang terendam banjir.

“Ada 65 rumah warga yang terendam. Ketinggian banjir mulai dari betis orang dewasa hingga ketinggian satu meter,” kata Awat.


Meski rumah  terendam banjir, namun mereka tetap bertahan dan tidak ada yang mengungsi dari rumah mereka.

Ia memastikan musibah tersebut tidak menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah warga maupun korban jiwa.

“Tidak ada rumah warga yang rusak, juga tidak ada korban luka maupun meninggal dunia,” ujar dia.

Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa mengatakan, tidak ada fasilitas umum yang rusak dalam musibah itu.

“Iya, alhamdulillah sudah mulai surut dan sudah ditangani oleh pemda,” kata Tagop, via pesan pendek.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/16/15451451/banjir-1-meter-rendam-puluhan-rumah-warga-di-buru-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke