Salin Artikel

Kabur dari RS Bhayangkara Mataram, Pasien Covid-19 Dijemput di Rumahnya

MR pulang ke rumahnya di Sesela, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna mengatakan, pasien itu dijemput kembali di rumahnya.

"Dengan kelengkapan APD (alat pelindung diri), yang bersangkutan kami jemput pakai ambulan di rumahnya," kata Tresna seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Menurut Tresna, pasien MR dirawat di RS Bhayangkara sejak Sabtu (11/7/2020).

Selama dirawat, ia ditempatkan di ruang isolasi pasien suspek Covid-19 yang berada di tenda darurat RS Bhayangkara Mataram.

Hal itu dilakukan karena ruang isolasi di RS Bhayangkara Mataram telah penuh, diisi 26 pasien Covid-19.

"Karena ruang isolasi pasien suspect Covid-19 sudah penuh, berisi 26 orang, makanya yang bersangkutan ditempatkan sementara di tenda Covid-19. Mau dirujuk ke tempat lain, sudah tidak bisa, karena penuh semua," ujarnya.

Meski ditempatkan di ruang darurat, Tresna menjamin petugas medis merawat MR dengan optimal.


Tim medis juga memerhatikan penyakit bawaan MR, yakni epilepsi.

"Jadi yang bersangkutan ini pasien positif Covid-19 dengan status epilepsi. Kami sudah optimal berikan perawatan, rawat Covid-19, rawat epilepsinya," ucap Tresna.

Tresna menduga MR kabur dari ruang darurat karena dipicu penyakit bawaannya.

"Mungkin karena gangguan itu, mood-nya (suasana hati) tidak bagus, terus merasa diri sudah sembuh, makanya dia kabur," kata dia.

Kini, MR telah dirawat kembali di ruang isolasi RS Bhayangkara Mataram.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/15/21090831/kabur-dari-rs-bhayangkara-mataram-pasien-covid-19-dijemput-di-rumahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke