Ada wali murid yang bahkan mencancam memindahkan anaknya jika sekolah masih diliburkan karena Covid-19.
"Jika sekolah ini diliburkan, kami akan memindahkan anak kami ke sekolah lain," kata seseorang di antara peserta unjuk rasa.
Mereka takut, anak-anak mereka menjadi bodoh lantaran terlalu lama berada di rumah.
Menurut mereka, anak-anak mereka malah sibuk bermain. Pendidikan jarak jauh yang diprogramkan pemerintah juga tak dilakukan.
"Kalau tetap diliburkan, anak-anak kami terampas pendidikannya. Kami takut anak kami bodoh," kata salah seorang ibu.
Jika nekat melakukannya, hal tersebut justru akan menyalahi aturan.
Lebih-lebih, kata dia, belum ada kebijakan Menteri Pendidikan untuk melakukan pendidikan tatap muka.
"Tetap tidak bisa dibuka lagi karena kalau dibuka bisa melanggar SKB Menteri," kata Fatimatuz Zahrah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta)
https://regional.kompas.com/read/2020/07/15/06483401/saat-ibu-ibu-bawa-anak-protes-ingin-sekolah-tatap-muka-dilakukan-di-tengah