Salin Artikel

Orang Rimba Bertarung dengan Ular Sanca 3 Meter, Korban Tewas Dililit

Orang Rimba yang telah keluar hutan dan menetap di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, itu ditemukan tewas.

Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ada luka serius di tubuh korban. Kematian korban diduga karena lilitan ular sanca sepanjang 3 meter.

"Sebelum meninggal, sempat terjadi pertarungan antara korban dan ular, karena ular mengalami luka di bagian kepala," kata Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman, Selasa (14/7/2020).

Rahman juga belum mengetahui mengapa lelaki Rimba ini bisa terlilit ular.

Dia menduga, korban akan menangkap ular tersebut dan kemudian salah pegang sehingga dililit sampai tewas.

Untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah orang Rimba, petugas terpaksa mengusir ular tersebut dengan kayu. Setelah beberapa menit upaya pengusiran, barulah ular itu pergi.

"Ularnya kita usir dan dilepas, sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," jelas Kapolsek.

Korban telah hilang dari rumah pada 12 Juli lalu. Dia pamit dari rumah hendak berburu di hutan ketika tengah malam.

Setelah beberapa hari menghilang, keluarga dari SAD tersebut langsung melapor Polsek Pamenang.

Setelah mendapat laporan warga, pihak Polsek langsung melakukan pencarian dan menyebarkan informasi ke masyarakat.

Pada Selasa (14/7/2020) pukul 15.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari warga yang mencium bau busuk di hutan di Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.

Mendengar informasi tersebut, pihak kepolisian langsung ke TKP dan menemukan Marinding tengah terbujur kaku dengan kondisi dililit ular.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/15/05562561/orang-rimba-bertarung-dengan-ular-sanca-3-meter-korban-tewas-dililit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke