Salin Artikel

Protes Hasil PPDB Sumbar, Orangtua Menduga Ada Kecurangan Domisili

Puluhan orangtua itu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Kamis (9/7/2020).

"Ada indikasi kecurangan. Mereka yang lolos ada yang jaraknya 0 kilometer dari sekolah. Ini kan aneh," kata Basril (58) salah satu orangtua murid kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Basril, ada orangtua murid yang memakai surat keterangan domisili dari rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) setempat.

Surat keterangan domisili ini dinilai rawan dimanipulasi, karena hanya dikeluarkan oleh RT atau RW.

"Kalau mereka kenal dengan RT atau RW bisa dapat surat itu. Tinggal minta jarak dekat dengan sekolah saja," ujar Basril.

Dendi (56) orangtua murid lainnya juga menduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan dalam memasukkan surat keterangan domisili itu.

Sebab, mayoritas yang lolos diduga melampirkan surat keterangan domisili.

"Pakai surat keterangan domisili tinggal minta RT atau RW. Ini yang tidak fair," kata Dendi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengakui bahwa orangtua murid bisa melampirkan surat keterangan domisili sebagai syarat pendaftaran.

Untuk dugaan kecurangan yang terjadi, Adib mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi.

"Sudah diverifikasi. Jika ada di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka akan kita diskualifikasi. Silakan dibuktikan," kata Adib.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/14284581/protes-hasil-ppdb-sumbar-orangtua-menduga-ada-kecurangan-domisili

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke