Salin Artikel

Rama Wahyudi, Prajurit TNI Gugur di Kongo Dijadikan Nama Gedung Aula Denpal 1/4 Pekanbaru

Sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasanya, nama Rama Wahyudi diabadikan sebagai nama gedung aula Kantor Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru yang berada di Jalan Ahmad Yani.

Aula Rama Wahyudi diresmikan Jumat (3/7/2020) usai pemakaman jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru.

Peresmian aula turut dihadiri Kepala Peralatan Kodam (Kapaldam) I/Bukit Barisan Kolonel CPL Nunung Bachtiar Aji dan juga dihadiri oleh istri dan tiga anak almarhum Rama.

"Aula ini baru selesai dibangun. Sebelumnya mau dibuat nama Ahmad Yani karena berada di Jalan Ahmad Yani. Namun, mengingat almarhum yang sudah berjasa kepada bangsa, maka nama Rama Wahyudi kami abadikan di aula," ucap Komandan Denpal (Dandenpal) 1/4 Pekanbaru Kolonel CPL Joto Wirotono Marpaung kepada Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Pengabadian nama Rama juga untuk menjadi motivasi para prajurit TNI untuk terus mengabdi kepada negara.

"Jadi nama almarhum kita abadikan di aula, supaya nanti juga menjadi inspirasi bagi adik-adiknya di Denpal," ujar Joto menambahkan.

Rama merupakan prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru.

Dia terpilih ikut dalam misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q/Monusco.

Rama gugur tertembak saat serangan kelompok bersenjata saat menuju Central Operation Base (COB) sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/04/12173311/rama-wahyudi-prajurit-tni-gugur-di-kongo-dijadikan-nama-gedung-aula-denpal-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke