Salin Artikel

Dokter Senior Meninggal karena Covid-19, Mengabdi sejak 1980

Plt juru bicara Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo Abraar Kuddah mengatakan, AC telah berkiprah di bidang kesehatan di Kota Probolinggo sejak 1980.

"Kami sangat berduka, tetapi kami yakin bahwa apa yang selama ini menjadi contoh baik perilakunya akan menjadi teladan dokter-dokter junior. Mudah-mudahan almarhum diterima di sisi Allah SWT,” kata Abraar, Kamis.

AC sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisinya memburuk hingga meninggal dunia. 

AC juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.

"Selama di sini dilakukan terapi Covid-19. Akibat kegagalan multi organ dalam tubuhnya beliau tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal," kata Abraar.

Kasus kematian dokter karena Covid-19 bukan pertama kalinya. 

Di Surabaya, dokter Miftah Fawzy Sarengat, dokter dari RSU dr Soetomo Surabaya juga meninggal dunia karena Covid-19, Rabu (10/6/2020).


Sang istri yang juga berprofesi sebagai dokter juga terjangkit virus corona dan kini sedang dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. 

Begitu juga dengan  DDY, seorang dokter di Sampang, Jawa Timur yang juga meninggal karena virus tersebut, Senin (15/6/2020).

Tiga hari sebelum DDY meninggal, ibu kandungnya pun meninggal dunia karena diserang Covid-19.

Sebelum kematian ibu kandungnya, ayah kandung DDY yang merupakan perawat senior di RSUD Sampang juga meninggal dunia, Minggu (7/6/2020). (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/04/10425281/dokter-senior-meninggal-karena-covid-19-mengabdi-sejak-1980

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke