Salin Artikel

Akibat Seorang Warga Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Denpasar, 990 Orang Dikarantina

Sebanyak 990 orang atau 289 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Banjar Munduk diminta berdiam di rumah selama 14 hari.

Keputusan ini diambil setelah kasus transmisi lokal virus corona di wilayah tersebut meningkat.

Jubir GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, transmisi lokal di desa itu berasal dari seorang warga yang mudik dari Denpasar.

Dari klaster tersebut, sebanyak enam warga dinyatakan positif Covid-19.

"Ini berasal dari klaster seorang warga berdomisili Denpasar sempat pulang kampung ke desa Kaliakah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).

Karantina dilakukan berdasarkan kesepakatan perangkat desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat.

Pada tahap awal karantina, masyarakat di Banjar Munduk akan menjalani rapid test Covid-19. Sebanyak 2.000 alat rapid test Covid-19 disiapkan.

Masyarakat yang dinyatakan reaktif akan menjalani tes swab dan dipindahkan ke pusat karantina.

Sementara itu, beberapa keluarga dekat dari enam pasien positif Covid-19 di desa itu akan menjalani tes swab.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, kebijakan karantina menjadi solusi terbaik menekan penyebaran virus corona baru.

Hal itu mengingat begitu cepatnya virus menyebar. Sehingga tidak hanya melindungi warga satu desa saja, tapi warga lain di Kabupaten Jembrana.


Pemkab Jembrana akan menyiapkan logistik yang diantarkan petugas ke rumah masing-masing warga.

Ia berharap, warga Jembrana menjadi kasus di Banjar Munduk sebagai pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan penanganan Covid-19.

“Saya berharap kita semua bisa belajar dari kasus ini. Bagaimana kewaspadaan kita, kedisiplinan kita untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan tidak boleh lengah dan kendor," kata dia.

Pemkab Jembrana juga membuka kesempatan bagi donatur yang ingin membantu kebutuhan sembako warga Banjar Munduk. 

Selama karantina, pintu masuk dan keluar Banjar Munduk akan dijaga petugas.

Data kasus Covid-19 di Bali bertambah 113 orang pada Kamis (2/7/2020). Sehingga jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 1.640 orang.

Jumlah pasien yang telah sembuh 875 orang atau bertambah 15. Lalu pasien meninggal sejumlah 16 orang dan 749 masih dalam perawatan atau kasus aktif.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/03/21572521/akibat-seorang-warga-positif-covid-19-setelah-pulang-dari-denpasar-990-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke