Salin Artikel

Rhoma Irama Terancam Dihukum, Siapa di Balik Penampilannya di Bogor?

Hal ini bermula dari penampilan Rhoma Irama yang nekat manggung di saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional.

Rhoma Irama kini terancam diproses secara hukum karena telah melanggar aturan Perbup Nomor 35 tahun 2020 tentang kegiatan yang mengumpulkan massa di suatu wilayah yang terinfeksi Covid-19 atau zona merah kecamatan.

Kendati demikian, pelantun lagu begadang ini membantah bahwa dirinya hanya diundang oleh pihak penyelenggara untuk memberikan tausiyah dan disuruh menyanyikan beberapa lagu bersama sejumlah artis lain.

Dalam keterangannya, Rhoma Irama akhirnya merasa aneh karena hanya dia yang menjadi sasaran.

Rhoma merasa jadi sasaran, padahal didampingi aparat

Padahal, menurut dia, saat itu dirinya didampingi oleh sejumlah aparat di lokasi.

Menurutnya, jika acara tersebut dilarang seharusnya sudah dibubarkan sejak sebelum berdirinya panggung.

Dia berharap agar semua masalah ini dapat segera selesai dan pernyataan Bupati Bogor dia harapkan hanya sekedar bercanda.

Jika nantinya diproses hukum, lanjut dia, tentunya yang mengadakan acara ikut bertanggung jawab sehingga semuanya ikut diproses hukum juga.

Kisruh Rhoma Irama dengan Bupati Bogor Ade Yasin ini pun kian meruncing usai keduanya terlibat adu argumen.

Lalu siapa yang ada dibalik penyelenggara sunatan tersebut?

Dia mengungkapkan bahwa Rhoma Irama dan ayahnya, yakni Surya Atmadja, adalah sahabat yang sama-sama mendirikan Soneta Grup.

Tak ayal, abah Surya juga memberi kesempatan untuk menyanyikan beberapa lagu kenangan untuk melepas rindu.

"Beliau itu adalah sahabat orang yang pernah besar bersama ayahanda kami. Jadi diundang untuk ikut tasyakuran oleh abah dan kemudian diminta menyumbangkan satu dua lagu, untuk menghibur saudara-saudara kita yang ada di kampung," ungkap dia, Rabu (1/7/2020).

"Masyarakat Pamijahan senang dan kembali merasakan betapa rindunya mereka bisa melihat seorang bintang nasional yang datang ke sini," imbuhnya.

Pendiri Soneta Group

Dia menjelaskan bahwa ayahanda adalah salah satu pendiri Soneta Group dan seorang pencipta lagu yang banyak dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi ibu kota.

Selain itu, abah Surya juga dikenal sebagai tokoh kasepuhan di wilayah tersebut, sehingga dengan terselenggaranya acara itu diharapkan bisa mengenalkan Pamijahan sebagai wilayah yang memiliki sumber kebudayaan, sumber daya alam yang bisa dieksplor.

Ia pun tak heran jika sang ayah turut mengundang beberapa artis selain Rhoma Irama yaitu, Elvi Sukaesih, Rita Sugiarto, Caca Handika, Yunita Ababil, Wawa Marissa, dan Joni Iskandar.

"Jadi Rhoma Irama dan abah adalah sahabat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena keduanya besar bersama-sama dan soneta pun didirikan oleh abah. Selain pendiri abah juga sebagai pencipta lagu juga masa itu," bebernya.

"Tadinya kalau memang tidak ada wabah, kami ingin gelar budaya yang kami adakan di pegunungan.

(Pamijahan) kemudian kami akan eksplor kebudayaan yang ada sehingga sempat ada hiburan wayang golek," tambah dia mengakhiri.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/02/20361671/rhoma-irama-terancam-dihukum-siapa-di-balik-penampilannya-di-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke