Acil Ida, Bintang Iklan RCTI Oke, Meninggal Dunia

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Bintang iklan salah satu stasiun televisi swasta nasional RCTI pada era tahun '90-an asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Noor Parida, meninggal dunia pada Kamis (25/6/2020) pagi.

Perempuan yang akrab disapa Acil Ida RCTI Oke ini mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Jalan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, dalam usia 66 tahun.

Bagi generasi tahun '90-an, pasti mengenal sosok perempuan yang satu ini.

Acil Ida kerap muncul di layar kaca RCTI, dengan mengenakan baju dan kerudung berwarna putih.

Senyumnya merekah sambil mengacungkan jari jempolnya ke arah pemirsa.

Rahmi, salah satu anak Acil Ida, menuturkan, ibunya memang memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Belakangan, apalagi setelah bulan Ramadhan, juga terserang batuk dan sering mengeluh pusing.

Puncaknya, kata Rahmi, sehari sebelum meninggal dunia, ibunya sempat terjatuh di depan kamar.

"Dia sempat jatuh saat hendak ke dapur, setelah kami panggilkan dokter dan sempat diinfus empat botol cairan. Tapi, oleh ibu suruh dilepas saja infus itu," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.

Anak Acil Ida bersepakat untuk membawa ibunya ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

Namun, perempuan yang hampir menghabiskan masa hidupnya berjualan di Pasar Terapung Kuin Banjarmasin ini menolak.

Acil Ida, sebut Rahmi, malah meminta semua anaknya berkumpul seolah ingin memberi pesan terakhir kepada mereka.

Betul saja, setelah semua anaknya berkumpul pada Rabu (24/6/2020) malam, keesokan harinya Acil Ida pergi menghadap Ilahi.

"Semalaman itu tidak bisa tidur, katanya ibu ini besok mau pulang, kumpulin semua anak-anak ibu, kumpulkan semua saudara-saudara kamu," ucap Rahmi sedih.

Informasi meninggalnya Acil Ida sangat cepat tersebar dan sempat viral di media sosial warga Kalsel.

Ucapan belasungkawa pun datang dari semua kerabat yang mengenal sosoknya.

Tak sedikit pelayat berdatangan ke rumah Acil Ida.

Namun, karena pandemi corona yang belum mereda, tak semua pelayat diperbolehkan masuk.

Acil Ida diantar puluhan kerabat ke tempat peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman keluarga.

Ia dimakamkan persis di samping pusara makam suaminya yang lebih dulu meninggal dunia sekitar empat tahun lalu.

"Waktu Idul Fitri kemarin ibu sempat ziarah ke makam Abah, memang dia berpesan untuk dimakamkan di samping Abah," tambahnya.

Acil Ida pergi meninggalkan 8 orang anak dan 16 cucu.