Salin Artikel

Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan

Pembukaan ini dilakukan setelah melalui tiga tahap simulasi protokol kesehatan Covid-19 pada 10, 16, dan 18 Juni 2020.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCB) Edy Setijono menjelaskan, uji coba ini telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu.

Sebelum kemudian diadakan simulasi yang dievaluasi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

"Jadi memang tahapannya cukup panjang. Setelah SOP dan tata kelolanya disetujui, kita meminta persetujuan untuk simulasinya. Saat simulasi, kita mengundang Pak Gubernur Jateng sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dan Pak Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Magelang untuk melihat secara langsung kesiapan di lapangan," kata Edy dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (25/6/2020).

Meskipun sudah uji coba, Edy menyatakan tidak ingin gegabah sehingga tetap membatasi jumlah pengunjung hanya 10 sampai 15 persen atau maksimal 1.500 orang per hari.

Tim dari pemerintah daerah setempat yang akan mengawasi pembatasan ini di lapangan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi menambahkan, uji coba pembukaan obyek wisata Candi Borobudur ini menjadi salah satu gambaran bahwa produktivitas tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.


Menurut Sinoeng, uji coba pembukaan operasional Candi Borobudur sebaiknya dibagi menjadi dua sif agar tidak terjadi kerumunan pengunjung. Namun demikian, kewenangan tetap ada pada pihak PT TWCB.

"Paling tidak bisa dibagi menjadi dua sif, bisa pagi dan siang. Jadi tidak langsung 1.500 pengunjung, tetapi bisa dibagi menjadi dua agar petugas pun bisa melayani dengan maksimal," katanya.

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, uji coba pembukaan ini telah melalui tahapan yang panjang.

Setelah ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turun, Pemerintah Kabupaten Magelang juga mempertimbangkan rekomendasi Dinas Kesehatan Magelang soal wilayah Borobudur yang berada di zona kuning.

"Wilayah Borobudur masuk kategori zona kuning, sehingga boleh melakukan aktivitas dalam kondisi yang terbatas," ungkap Zaenal.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Magelang telah mempersiapkan diri menuju kenormalan baru (new normal) yang berpedoman pada tujuh prinsip dasar protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Hal ini berlaku tidak hanya di kawasan Candi Borobudur, tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Magelang.

"Jadi tidak hanya aktivitas di Candi Borobudur. Nantinya ke depan juga akan diterapkan di seluruh tempat, termasuk destinasi wisata lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Magelang," tutur Zaenal.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/13544081/candi-borobudur-kembali-dibuka-untuk-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke