Salin Artikel

Gugur dalam Misi Perdamaian PBB di Kongo, Selamat Jalan Serma Rama Wahyudi..

Serma Rama Wahyudi, pasukan penjaga perdamaian itu gugur ketika rombongan patrolinya diserang di Provinsi Kivu Utara, Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.

Komandan Denpal 1/4 Pekanbaru Letkol CPL TNI Joto Wirotono Marpaung mengatakan, Serma Wahyudi terpilih berangkat mewakili Indonesia untuk misi perdamaian PBB ke Republik Demokratik Kongo.

Kurang lebih enam bulan Serma Wahyudi meninggalkan Indonesia.

Ia berangkat ke Kongo pada Desember 2019 lalu.

Joto menjelaskan, Serma Wahyudi adalah satu-satunya perwakilan TNI AD dari Riau yang terpilih berangkat ke Kongo setelah melalui seleksi ketat.

"Dia adalah mekanik handal kami, ahli kendaraan tempur"

Tak heran jika Serma Wahyudi terpilih dalam misi perdamaian itu.

Serma Wahyudi dikenal sebagai sosok berprestasi dalam kesatuannya.

Keahliannya di bagian kendaraan tempur membuat Serma Wahyudi dipercaya sebagai Komandan Seksi Angkut (Dansiang) yang mengatur pasukan dan memperbaiki tank tempur selama di Kongo.

Keahliannya itu memang sudah terlihat sejak Serma Wahyudi bertugas di Pekanbaru.

"Dia adalah mekanik handal kami. Dia ahli di bagian kendaraan tempur seperti tank juga senjata," papar Joto.

Tak hanya itu, Serma Wahyudi menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris dan Mandarin.

Saat diwawancarai di rumah duka, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, air mata Anita menetes.

Sebelum penyerangan terjadi, rupanya sang suami sempat melakukan panggilan video pada keluarganya.

Wahyudi menghubungi istri dan tiga anaknya yang masing-masing masih duduk di kelas II SD, TK dan si bungsu yang berusia 4 tahun.

Anita tak menyangka, saat itu adalah kali terakhir ia dan anaknya bercakap-cakap dengan Wahyudi.

"Senin malam itu kami video call sebelum pukul 22.00 WIB. Sebelum tidur, saya sama anak-anak pasti video call dulu. Biasa tanya kabar dan sebagainya," kata Anita.

Sebelum menutup telepon, Wahyudi berjanji akan kembali menelepon usai tiba di markas.

"Setelah itu enggak ada telpon lagi. Paginya dapat kabar, orang staf (TNI) datang kasih tahu kejadian itu. Pas saya tanya kronologi, katanya dihadang pas pulang itu," sebut Anita.

Dimakamkan di TMP Pekanbaru

Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah Serma Wahyudi masih menunggu pengurusan dari PBB.

Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan jenazah akan tiba di Pekanbaru.

"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," kata Ismed.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/06100021/gugur-dalam-misi-perdamaian-pbb-di-kongo-selamat-jalan-serma-rama-wahyudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke