Buntut Situs PPDB Sumbar Masih "Error", Puluhan Orang Datangi Kantor Dinas Pendidikan

Mereka mempertanyakan situs pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK yang bermasalah.

"Betul sudah bisa diakses sejak kemarin, tapi ketika mendaftar tidak bisa. Situs langsung error," kata Agus Sri Banowo (50) salah seorang calon siswa baru kepada Kompas.com, Rabu di Kantor Dinas Pendidikan Sumbar.

Menurut Agus, yang merupakan seorang dosen Universitas Andalas Padang itu, ketika mendaftar pada tahap menentukan lokasi rumah melalui Google Map, tiba-tiba situs error.

"Saat diakses bisa. Kemudian upload dokumen pun bisa. Tapi saat mengisi lokasi rumah melalui Google Map, situs langsung error. Kita tidak bisa cetak nomor pendaftaran," kata Agus.

Menurut Agus, kedatangannya ke Dinas Pendidikan untuk menanyakan langsung kondisi tersebut.

Pendaftaran segera berakhir, ortu calon siswa resah

Agus mengaku khawatir karena pendaftaran berakhir besok. Sementara situs pendaftaran masih bermasalah.

"Kalau nantinya ada penundaan kasih tau dong. Biar kita tidak was-was. Sementara waktu pendaftaran sampai besok," kata Agus.

Orang tua siswa lainnya, Sri (49) yang datang ke Dinas Pendidikan juga mengaku kesal dengan errornya situs pendaftaran PPDB tersebut.

"Kalau memang tidak bisa, pakai manual saja. Langsung mendaftar pakai protokol kesehatan. Jadi tidak ada masalah. Kalau begini kita kuatir, anak kita tidak bisa mendaftar," jelas Sri.

Situs sudah bisa diakses

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan setelah dilakukan perbaikan, akhirnya situs ppdbsumbar2020.id sudah bisa diakses, Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Alhamdulillah, sekitar pukul 13.00 WIB sudah bisa kembali diakses kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri yang dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Adib menyebutkan errornya situs tersebut dikarenakan adanya gangguan sehingga perlu diperbaiki kembali.

"Penyebabnya ada gangguan, namun sekarang sudah bisa di atasi," jelas Adib.

Menurut Adib, pihaknya masih menunggu situasi untuk memperpanjang pendaftaran bagi calon siswa SMA dan SMK.

"Kita lihat nanti. Pendaftaran kan hingga 25 Juni mendatang. Kalau dibutuhkan kita akan perpanjang," jelas Adib.