Bersepeda Sendirian, Bocah 10 Tahun Tersesat 33 Km dari Rumah, Menangis Saat Bertemu Polisi

Diduga ia menempuh jarak 33 kilometer seorang diri dengan sepeda kayuhnya.

Siswa SD tersebut adalah warga Dukuh Jetis, Desa Karakan, Kecamatan Weru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dilansir dari TribunSolo.com, awal bocah perempuan tersebut tersesat saat ia keasyikan gowes mengikuti jalanan besar Tawangsari-Sukoharjo-Solo Baru.

Emmy yang masih menggunakan seragam sekolah olahraga tersebut diduga tidak mengetahui jalan. Ia terus mengayuh sepedanya hingga ke Solo Baru, Kecamatan Grogol.

Ia kemudian berhenti di Kecamatan Serengan. Saat ditanya oleh polisi, bocah perempuan itu menangis dan mengaku jika tersesat.

Oleh polisi, Emmy kemudian dibawa ke Polsek Serengan.

"Itu dia sampai Serengan, terus ditanyai anggota malah nangis," ungkap Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubbag Humas Polresta Surakarta Kompol Yuliantara Proriyanta dilansir dari TribunSolo.com.

Pihak kepolisian lalu mengumumkan keberadaan Emmy lewat media sosial.

"Saya juga bantu sosialiasikan ke masyarakat, lewat akun media sosial," kata dia.

Salah satu warga kemudian mengetahui unggahan tersebut dan memberitahu keluarga Emmy.

"Itu ikut sama neneknya," jelas dia.

Setelah tahu, keluarga Emmy langsung menjemput ke Mapolsek Serengan, Emmy ditemani oleh Polwan dari Polsek Serengan sampai neneknya datang.

"Yang menjemput neneknya namanya Prehatin," kata dia.

"Tadi saya juga ikut mengawal anaknya dijemput keluarga," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Gowes Sendirian Tak Terasa Sudah Sejauh 33 Km, Bocah SD Asal Weru Sukoharjo Ini Tersesat di Solo