Salin Artikel

Akibat Covid-19, Anggaran Pemkot Pontianak Defisit Rp 470 Miliar

Menurut dia, untuk menangani hal tersebut, pemerintah kota akan bertemu dengan DPRD Kota Pontianak.

"Solusinya akan kita bahas nanti bersama DPRD," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6/2020).

Selain itu, Pemkot Pontianak juga terus melakukan penghematan, seperti tidak ada perjalanan dinas bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan menghitung ulang APBD perubahan.

Kendati demikian, Edi optimis defisit ini tidak berpengaruh besar, karena sektor usaha sudah mulai bergerak.

"Mudah-mudahan dengan mulai bergeraknya sektor perhotelan, restoran dan rumah makan, maka pajak mulai meningkat," ucap Edi.

Dia berharap, dengan normal baru ini, maka ekonomi mulai bergerak, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) juga mengalami peningkatan, seperti di sektor pajak hotel, restoran, parkir dan lainnya, sehingga bisa mengurangi defisit anggaran tersebut.

Edi menyebut, dalam tiga bulan terakhir, pendapatan di sektor pajak anjlok.

Edi mencontohkan, biasanya setiap bulan, penerimaan daerah Pontianak dari sektor pajak hiburan, bisa mendapat sekitar Rp 2 miliar.


Namun, akibat pandemi pada Maret 2020 hanya mendapat Rp100 juta saja dan April nol rupiah.

"April 2020 tidak ada sama sekali pemasukan di sektor pajak hiburan tersebut, sektor lain juga berdampak yang sama," ungkap Edi.

Akibat itu, Pemkot Pontianak akan melakukan penghematan di semua sektor, seperti tidak ada perjalanan dinas, belanja infrastruktur, dan belanja barang dan jasa yang dilakukan pengurangan masing-masing sebesar 50 persen.

Selain itu, Edi bersama kepala OPD di lingkungan Pemkot Pontianak mengevaluasi terhadap program-program, baik yang sudah dilaksanakan dan belum di masa pandemi Covid-19.

"Tentunya tetap mengacu kepada pemaksimalan pelayanan publik dan tetap melakukan atau menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19," sebut Edi.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/22/16220301/akibat-covid-19-anggaran-pemkot-pontianak-defisit-rp-470-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke