Salin Artikel

KPU Samarinda Minta Tambahan Dana Pilkada Rp 17 Miliar untuk Beli APD

SAMARINDA, KOMPAS.com – KPU Samarinda, Kalimantan Timur, mengusulkan tambahan dana Rp 17 miliar untuk beli alat pelindung diri (APD) kepada Pemkot Samarinda.

Usulan dana tersebut digunakan untuk pengadaan sejumlah APD bagi petugas penyelenggara yang melaksanakan tahapan Pilkada 2020.

Namun, nilai usulan dirasionalisasi Pemkot Samarinda menjadi Rp 8,1 miliar.

“Hitungan KPU ada Rp 17 miliar buat APD. Tapi setelah dirasionalisasi dengan kondisi Covid-19 yang ada. Sehingga terakomodasi Rp 8,1 miliar,” ungkap Komisioner KPU Samarinda Dwi Haryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Nilai hibah untuk pembelian APD senilai Rp 8,1 miliar akhirnya disepakati oleh Pemkot  bersama KPU Samarinda melalui berita acara kesepakatan.

“Tapi belum dituangkan dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD),” ungkapnya.

Dwi mengatakan, angka tersebut bagi KPU tak masalah.

Karena, timnya selalu koordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 untuk pengadaan APD.

Diketahui, saat ini KPU Samarinda sudah melanjutkan tahapan Pilkada yang sebelumnya tertunda karena Covid-19.

Setelah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS), tahapan akan dilanjutkan dengan pemutakhiran data pemilih, verfikasi faktual calon perorangan dan sosialisasi Pilkada guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Menurut Dwi, jumlah petugas kepemiluan yang terlibat dalam Pilkada Samarinda tahun ini berkisar 20.000 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/22/15441321/kpu-samarinda-minta-tambahan-dana-pilkada-rp-17-miliar-untuk-beli-apd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke