Salin Artikel

Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Capai Kulon Progo dan Magelang

Dari catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, hujan abu mencapai Kabupaten Kulon Progo dan Magelang.

"Hujan abu tipis terjauh dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo yang berjarak sekitar 45 km dari puncak," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulis, Minggu.

15 kali

Letusan eksplosif sudah sering terjadi di Gunung Merapi.

Dari catatan BPPTKG Yogyakarta, sudah terjadi 15 kali erupsi sejak 2019 hingga saat ini.

Berdasarkan catatan kejadian-kejadian letusan, diketahui letusan eksplosif dapat terjadi secara tiba-tiba atau didahului oleh peningkatan aktivitas vulkanik.

"Sebelum letusan eksplosif ini telah terjadi peningkatan kegempaan sejak tanggal 8 Juni 2020," ujar Hanik.


Kegempaan didominasi peningkatan jumlah gempa vulkano-tektonik dalam (VTA).

Pada tanggal 20 Juni 2020 jumlah gempa VTA mencapai 18 kali. Periode 8-20 Juni 2020 telah terjadi gempa VTA sebanyak 80 kali.

"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Letusan-letusan eksplosif ini sebagai indikasi suplai magma dari dapur magma masih berlangsung," tegasnya.

Ancaman bahaya sampai saat ini masih sama, yaitu awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan 3 km.

Hal itu berdasarkan volume kubah yang berdasarkan data 13 Juni 2020, sebesar 200.000 m3.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/21/16321501/hujan-abu-erupsi-gunung-merapi-capai-kulon-progo-dan-magelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke