Salin Artikel

Dalam 3 Hari Ada 193 Kasus Baru Covid-19 di Semarang

Dilansir dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, pada Kamis (18/6/2020) jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Semarang berjumlah 219, jumlah itu meningkat jadi 374 pada Jumat (19/6/2020).

Pada (20/6/2020) 17.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 412 orang.

Artinya, ada 193 kasus baru yang ditemukan di Semarang dalam tiga hari.

Lonjakan tersebut diketahui berasal dari penemuan klaster penularan baru dari kalangan tenaga kesehatan.

Sebelumnya di Semarang sudah ada beberapa klaster penularan Covid-19 di antaranya pasar tradisional, rusunawa, perbankan, toko swalayan, hingga klaster Balai Kota Semarang atau Pemkot Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan dari hasil tes massal secara masif, penyumbang terbanyak dalam beberapa hari terakhir yakni dari kalangan tenaga kesehatan.

"Tenaga kesehatan itu berasal dari beberapa rumah sakit baik milik Pemkot Semarang seperti puskesmas maupun nakes dari rumah sakit rujukan. Mereka sebagian sudah dikarantina di rumah dinas dan diklat," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi kepada wartawan, Sabtu (20/6/2020).

Lebih lanjut, Hendi menyebut jumlah nakes yang tertular positif Covid-19 tersebut diketahui mencapai sebanyak 63 orang.

"Nakes yang di tempat kita ada 35 orang. Sedangkan nakes yang dari luar rumah sakit ada sekitar 28 orang," jelasnya.


Selain dari klaster tenaga kesehatan, lanjut Hendi, lonjakan kasus di Semarang juga ada penambahan kasus positif Covid-19 yang berasal dari hasil penelusuran klaster pasar tradisional.

“Selain itu, kita juga melakukan tracing dari keluarga klaster pasar tradisional. Hasilnya menyumbang angka cukup besar," ungkapnya.

Tak hanya itu, Hendi mengungkapkan peningkatan kasus positif Covid-19 di Semarang juga disebabkan karena resepsi pernikahan yang melanggar protokol kesehatan.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang. Kita tracing keluarganya setelah muncul kabar ada yang positif Covid-19. Hasilnya ada lima orang yang tertular positif Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan, selain klaster baru yang berasal dari kalangan tenaga kesehatan, ada juga dari kalangan komunitas.

Karena itu, tes massal di pusat-pusat keramaian akan digencarkan.

Abdul Hakam juga meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas untuk mencegah penularan Covid-19.

"Cuci tangan, physical distancing dan selalu pakai masker. Imunitas juga berhubungan sama psikis, kita harus selalu happy dan konsumsi sayur dan buah-buahan secara teratur," sebutnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/20/18444081/dalam-3-hari-ada-193-kasus-baru-covid-19-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke