Salin Artikel

Ibu di Cianjur yang Dibakar Adik Akhirnya Meninggal, Padahal Sempat Sadar

Korban sempat menjalani perawatan medis di Ruang ICU RSUD Sayang Cianjur selama sepuluh hari akibat luka bakar mencapai 70 persen.

Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, Selasa (16/6/2020) pukul 10.00 WIB.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi Kompas.com.

“Iya betul (korban meninggal dunia),” kata Ade via telepon seluler, Selasa. 

Sementara Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota Ipda Dimas Wicaksono Wijaya menyebutkan, selama menjalani perawatan, korban sempat sadarkan diri, namun tidak bisa berkomunikasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan pihak keluarga,” ujar Dimas kepada wartawan saat dihubungi via telepon seluler.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial UA (32) tega membakar kakak kandungnya sendiri, LJ (35).

Kejadian bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di Gang Bungsu, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, Sabtu (6/6/2020) petang, dengan maksud meminta uang.

Namun, korban tidak mengabulkannya, dan pelaku pun pergi.

Berselang kemudian, pelaku kembali datang dan langsung menyiramkan bensin dari botol plastik ke tubuh korban yang sedang rebahan di sofa, kemudian membakarnya menggunakan korek.

Korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara pelaku berhasil diamankan pasca kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/07442481/ibu-di-cianjur-yang-dibakar-adik-akhirnya-meninggal-padahal-sempat-sadar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke