Salin Artikel

Banyak Keluhan Listrik Naik, Dedi Mulyadi: PLN Harus Transparan

KOMPAS.com - Banyaknya keluhan masyarakat terkait tingginya biaya listrik selama masa pandemi corona menjadi perhatian DPR.

Menyikapi hal itu, anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta PLN untuk bisa lebih transparan dalam memberikan pelayanan.

Transparan yang dimaksud, PLN harus bisa menjelaskan secara teknis alasan di balik kenaikan tarif bagi pelanggan.

"Sudah saatnya PLN transparan dalam hal penggunaan listrik pelanggannya. PLN harus mulai melaporkan rincian tagihan listrik itu seperti telepon pasca-bayar. Ada rincian penggunaannya," kata wakil ketua Komisi IV ini, Senin (15/6/2020).

Menurutnya, rincian penggunaan listrik pelanggan tersebut bisa dikirim melalui pos, email atau juga melalui SMS.

Tak hanya itu, lanjut dia, PLN juga bisa melakukan pemeriksaan forensik terkait penggunaan listrik pelanggan.

Yaitu antara besaran watt yang digunakan dan kemudian dikonversi dalam bentuk tagihan biaya.

"Misalnya di rumah artis A, habis sekian belas juta rupiah. Kemudian PLN melakukan audit forensik saja di rumah itu. Kan bisa dilihat apa saja yang digunakan dan habis berapa watt dalam sebulan," katanya.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengerti alasan biaya kenaikan tarif listrik.

"Karena PLN memiliki fungsi pelayanan dan kepuasan pelanggan menjadi pilar utama, maka PLN harus memberi penjelasan kepada masyarakat kenapa ada keluhan tagihan listrik," katanya.

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Farid Assifa

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/12491121/banyak-keluhan-listrik-naik-dedi-mulyadi-pln-harus-transparan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke