SMA Negeri di Ungaran Prioritaskan Anak Anggota Satgas Covid-19 dalam Penerimaan Siswa Baru

Kuota dari jalur ini mencapai 15 persen dari total jumlah 396 siswa baru.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran Supriyanto mengatakan kebijakan tersebut merupakan kearifan lokal untuk menghargai perjuangan Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam mengatasi wabah.

"Memang ada kuota afirmasi 15 persen untuk anggota satgas, warga tidak mampu, dan dari panti asuhan," jelasnya saat ditemui, Selasa (16/6/2020).

Selain kuota tersebut, sekolah juga membagi kuota zonasi 50 persen, kuota prestasi 30 persen, dan kuota mutasi 5 persen.

"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dimulai 17 hingga 25 Juni 2020 dengan cara online," ungkapnya.

Supriyanto menambahkan secara umum SMAN 1 Ungaran juga telah siap jika siswa masuk sekolah di tahun ajaran baru.

Sejumlah protokol kesehatan telah disiapkan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Protokol tersebut diterapkan sejak siswa dan guru masuk hingga pulang dari sekolah.

"Dari masuk nanti ada pengaturan suhu tubuh, di kelas ada pembatasan hingga separuh siswa yang masuk, tempat duduk yang diisi hanya satu sisi, istirahat di dalam kelas. Bahkan kalau mau ke toilet ada prosedur khusus dan guru atau siswa yang naik kendaraan umum wajib mandi di sekolah," paparnya.

Ditambahkan Supriyanto, sekolah juga telah menambah fasilitas cuci tangan hingga 18 titik, pemasangan hand sanitizer di setiap ruangan, hingga pemasangan kipas angin untuk menggantikan AC.

"Tujuannya agar ada sirkulasi udara dan cahaya matahari bisa masuk," ungkapnya.