Salin Artikel

Pasutri Positif Corona Ditolak Warga, Bayinya yang Negatif Ikut Dibawa ke RS

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S Ludji mengatakan, evakuasi dilakukan atas desakan warga yang menginginkan suami istri itu dirawat di rumah sakit.

Menurut Ernest, saat dievakuasi, keduanya membawa pula bayi mereka yang berusia 1,8 tahun. Bayi tersebut negatif corona. 

Terpapar corona dari transmisi lokal

Ernest menyebut, pasangan suami istri itu menjalani isolasi di rumah mereka, karena tidak menunjukkan gejala sehingga oleh gugus tugas ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Namun kata Ernest, keduanya tetap dalam pemantauan tim medis setempat.

"Keduanya terjangkit virus corona, lewat transmisi lokal,"ungkap Ernest, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020) pagi.

Ernest mengatakan, sesuai Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19 Revisi ke 4 Tahun 2020, mereka yang dikategorikan OTG dapat diisolasi di rumah dengan pantauan ketat oleh gugus tugas melalui puskesmas setempat.

“Evakuasi dilakukan demi menjawab tuntutan warga sekitar karena mereka khawatir ikut tertular virus,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/13/11050141/pasutri-positif-corona-ditolak-warga-bayinya-yang-negatif-ikut-dibawa-ke-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke