Kabid Humas Polda Lampung Jadi Korban Hoaks Setelah Uji Swab

Pandra diisukan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Kabar tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp setelah Pandra berinisiatif melakukan pemeriksaan sampel swab di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Narasi dalam informasi hoaks tersebut juga menerangkan bahwa Pandra sedang dalam masa isolasi.

Namun, saat dikonfirmasi Pandra membantah semua informasi tersebut.

"Hoaks itu kalau saya positif (virus corona). Saya juga tidak sedang isolasi. Buktinya pekan ini saya datang ikut talkshow di beberapa media lokal Lampung," kata Pandra saat dihubungi, Kamis (11/6/2020) malam.

Namun, Pandra mengakui bahwa dia mengikuti pengambilan sampel swab tenggorokan pada pekan lalu.

Pandra mengatakan, pengambilan sampel swab itu dilakukan di area parkir RS Bhayangkara Polda Lampung pada 4 Juni 2020.

Adapun, pemeriksaan swab itu dilakukan atas inisiatif sendiri, lantaran tidak yakin dengan hasil rapid test yang pernah dia lakukan sebelumnya.

"Beberapa kali rapid test memang hasilnya non-reaktif. Tapi rapid test kan tidak akurat. Jadi saya berinisiatif untuk tes swab," kata Pandra.

Menurut Pandra, isu dan hoaks mengenai dirinya mungkin terjadi karena lokasi pengambilan sampel swab dilakukan di tempat terbuka.

"Mungkin karena banyak warga yang melihat saat ambil sampel swab itu. Selama ini anggapan masyarakat kan yang diambil swab adalah yang reaktif atau diduga terjangkit," kata Pandra.

Pandra mengatakan, pemeriksaan sampel swab menyatakan bahwa dia negatif virus corona.

"Ke depan akan dievaluasi SOP tempat pengambilan sampel swab yang tidak terlihat masyarakat umum, agar tidak menimbulkan berita hoaks di kemudian hari," kata Pandra.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana membenarkan bahwa hasil sampel swab Kabid Humas Polda Lampung adalah negatif Covid-19.

"Hasilnya negatif dan Beliau (Pandra) tidak dikarantina atau isolasi," kata Reihana.