Salin Artikel

"Tak Ada Corona di Surabaya, Saya Akan Hirup Mulut Pasien Covid-19 di Rumah Sakit"

KOMPAS.com - Warga Surabaya dibuat heboh dengan aksi seorang seniman berinisial TM yang mengatakan bahwa wabah corona sudah tak ada.

Dalam rekaman video berdurasi 5 menit yang menjadi viral di media sosial, TM mengatakan, wabah corona adalah akal-akalan pemerintah untuk memboroskan anggaran.

Untuk membuktikannya, TM mengaku berani untuk menghirup udara dari mulut pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

"Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab. Saya akan mencoba, saya akan datang ke rumat sakit kalau diminta pemerintah. Saya menyedot Covid-19. Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona," ujar TM.

Akibat aksinya itu, pada Rabu (10/6/2020), TM dipanggil Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan.

"Sampai hari ini masih berstatus saksi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (11/6/2020). 

Dalam kasus ini, polisi juga melibatkan saksi ahli untuk menganalisis pernyataan TM di media sosial. 

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, TM mengkritik penanganan corona hanya membuat kepanikan warga.

"Saya melihat petugas hanya berkeliling-keliling menghabiskan anggaran negara," ujarnya dalam video yang beredar.

TM juga diketahui pernah mendaftar jadi bakal calon wakil wali Kota Surabaya melalui jalur independen. 

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/12/09070091/tak-ada-corona-di-surabaya-saya-akan-hirup-mulut-pasien-covid-19-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke