Salin Artikel

Jenazah yang Hendak Diambil Paksa di RS Dadi Makassar Positif Corona

MAKASSAR, KOMPAS.com – Jenazah terkonfirmasi positif corona yang hendak diambil paksa keluarga di RS Dadi Makassar telah dimakamkan di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pemakaman sendiri dikawal oleh aparat gabungan dari TNI/Polri dengan protokol Covid-19.

“Jenazah tidak bisa diambil paksa oleh pihak keluarga, karena terkonfirmasi positif Covid-19 ditambah penyakit yang dideritanya berupa tumor otak. Hal tersebut berdasarkan keterangan dokter yang menangani pasien di RS Dadi,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).

Dia menjelaskan, puluhan orang dari pihak keluarga mendatangi RS Dadi mencoba mengambil paksa jenazah pada Rabu (10/6/2020) malam.

Namun, kata dia, upaya sekelompok orang itu dapat dihalangi polisi dan anggota TNI yang berjaga.

“Kita tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa jenazah yang terpapar Covid ini terjadi lagi. Maka kita siapkan personil pengamanan yang berlapis, juga berkoordinasi dengan TNI dan tim gugus yang akan bertindak tegas,” tegasnya.

Dari kejadian itu, tiga orang diamankan karena diduga sebagai provokator.

“Tiga orang keluarga jenazah yang diamankan yakni Bahar (37), Nawir (35) dan Kamaruddin Dg Nai (40) semuanya warga Jl Barukang, Cambayya. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian dan tim medis untuk dilakukan rapid test,” paparnya.

Ibrahim mengaku, insiden pengambilan jenazah di Makassar lantaran kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya virus corona.

“Selain berbahaya buat diri sendiri, juga berbahaya bagi masyarakat luas. Jadi perlu edukasi kepada masyarakat, agar dapat dipahami tentang virus tersebut,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/11/20204211/jenazah-yang-hendak-diambil-paksa-di-rs-dadi-makassar-positif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke